Wirausaha unggas jenis burung dapat kita jumpai diberbagai daerah, ada yang budi daya dan ada yang menjual langsung ke konsumen. Ada berbagai jenis burung yang tawarkan dengan harga yang cukup bersaing dari ratusan ribu hingga ratusan juta. Konsumennya pun beragam dari kalangan bawah, menengah hingga kalangan atas.
Namun sayangnya tidak semua kreditur melirik jenis usaha ini dalam pemberian modal usaha karena para kreditur mempunyai kriteria tertentu dalam mengucurkan kredit modal usaha. Bisa jadi, jenis usaha tersebut hanyalah musiman dimana suatu saat jenis burung tertentu mempunyai harga selangit namun lama – kelamaan harga jenis burung tersebut turun dibawah harga pasaran. Ini yang membuat para kreditur sangat berhati – hati dalam memberikan kucuran kredit modal usaha. Dimana tidak semua orang gemar akan memelihara burung dan bukan menjadi kebutuhan utama.
Dalam kasus ini banyak wirausaha burung memutar otak untuk membesarkan usahanya dengan harapan dapat kucuran modal usaha dari kreditur. Sehingga wirausaha burung tidak hanya toh menjual burung saja namun menjual berbagai macam pakan burung, sangkar burung, obat – obatan dan pakan ayam.
Mungkin yang tadinya pakan ayam hanya sebagai pendapatan tambahan dari usaha burung namun perputaran omset dari penjualan pakan ayam cukup menjanjikan sehingga perputaran omset usaha pakan ayam menjadi pendapatan utama dari usaha ternak atau jual beli burung. Dengan menjadikan pendapatan utama dari usaha pakan ayam para wirausaha burung dapat mengembangkan usahanya dari kucuran modal usaha para kreditur.
